DREAMING

Mimpikan impian yang tinggi, karena penghargaan kita untuk diri sendiri adalah ketika kita berani bermimpi dan berusaha mewujudkannya.

Gue yakin setiap orang pasti punya mimpi, punya cita-cita, dan punya harapan. Tapi gak setiap orang mau mewujudkannya. Bahkan ada orang yang gak berani bermimpi yang tinggi karena melihat kondisinya sekarang. Padahal terkadang bermimpi itu adalah motivasi kita buat mewujudkan angan-angan kita.

Gue pernah menulis secara acak khayalan-khayalan gue di kertas A3 dengan spidol warna-warni, dari yang sepele, sampe yang kayanya susah banget malah kayanya ‘ga mungkin banget’ buat gue. Kayak jadi orang terkaya di dunia, wanita paling berpengaruh di dunia, de el el. Tapi gue selow aja nulisnya, toh namanya juga iseng-iseng, dan cuma buat gue sendiri. Kertas itu hampir penuh dengan coretan-coretan gue, sampai bulak-balik. Kadang pas mau tidur, gue baca-baca semua mimpi-mimpi gue itu, jadi ketawa-ketawa sendiri kalau baca mimpi yang udah rada aneh-aneh hehe.. Tapi jujur lho, gue jadi bersemangat buat belajar, belajar, dan belajar supaya mimpi gue yang ‘siapa tahu’ bisa kewujud.

Gak kerasa udah beberapa bulan lewat dan ALHAMDULILLAH YA.. masuk UI hehe..
Nah, yang mau gue ceritain itu pas OKK (orientasi kehidupan kampus), bahasa gaulnya sih ospeknya UI, semua MABA (mahasiswa baru) dapat tugas macam-macam, salah satunya ternyata eh ternyata adalah membuat 100 mimpi di kertas A3. Eaaa ini mah mirip sama yang pernah gue lakuin dulu kan. Yaudah sambil cengar-cengir gue copas aja beberapa mimpi gue yang gak aneh-aneh (niatnya supaya ga diketawain orang kalo kertas A3 itu dilihat, hehe..). Tapi mimpi gue yang buat tugas OKK ini lebih real-lah. Semoga aja bias tercapai satu-persatu.  Soalnya pertamanya sempet mau asal-asalan aja bikin 100 mimpinya kaya yang udah gue buat dulu-dulu. Tapi akhirnya jadi berubah pikiran gara-gara ngeliat sebuah blog yang bikin merinding ini..

klik buat liat blognya.. :)

Tuliskanlah mimpi-mimpi Anda secara nyata! Jangan hanya diingat Anda pasti akan lupa. Tuliskan 100 target Anda di atas kertas. Hingga suatu hari nanti yang Anda lihat dari 100 target itu hanyalah coretan. Coretan karena Anda telah mencapainya
Gue jadi mikir ulang, mencoba bermimpi pake realita. Walaupun sebenarnya bermimpi itu bebas. Lo mimpi jadi penguasa dunia juga gak ada yang ngelarang. Cuma sayang aja waktu kita habis buat bermimpi yang ‘terlalu nihil’ gitu. Gue akhirnya nyoba nyusun mimpi gue dari yang sederhana sampai yang rumit, dari jadi mahasiswa terbaik sampai jadi presiden direktur. Seperti menyusun anak tangga yang bisa sampai ke lantai teratas. Yah, gue sih berharap aja semoga mimpi gue bisa terealisasikan kelak seperti kakak ITB yang di video itu tuh.. Amiiin :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Beauty Review] Mustika Ratu Penyubur Rambut Hair Tonic

Rooftop Prince dan Raja Gyeongjong

[Beauty Review] Watsons Milk Yoghurt Lotion