Lilin kecil

Harapan.. Ya harapan cuma ada untuk orang-orang yang percaya bahwa semuanya akan berubah menjadi jauh lebih baik. Harapan ada untuk orang-orang yang mau berusaha memperbaiki segalanya menjadi lebih baik. Tapi ketika satu per satu harapan itu mulai memudar dan hilang, disitulah kamu diuji. Apakah kamu masih sanggup mengejar harapan itu atau berhenti. Apakah kamu akan terus memaksakan dan terus mengejar, walaupun sepertinya sudah tidak mungkin? Atau kamu akan mengalihkan perhatian kamu untuk mengejar harapan lainnya? Atau malah kamu semakin semangat untuk mengejar harapanmu?

Saya hanya takut hal ini akan terjadi lagi.

Saya dibuang oleh sebuah harapan. Kemudian tahun-tahun berlalu, ketika saya sudah melupakan harapan itu dan tentu saja tidak ingin meraihnya lagi, tiba-tiba harapan itu menjadi kenyataan. Bukan bahagia yang saya dapatkan. Karena semuanya sudah telat. Seperti yang mereka katakan, bahagia itu indah pada waktunya dan saat itu sudah bukan waktunya lagi.

Sekarang mungkin saya sedang diuji. Harapan satu per satu hilang. Belum ada yang saya dapatkan bahkan satu pun. Entahlah, yang jelas itu yang saya tahu. Bagaimana pun, ini masih terlalu dini untuk menyerah. Usia rasanya masih sangat panjang. Saya harus berusaha, mungkin dengan cara lain. Banyak rencana yang dapat kita susun. Masih banyak harapan di luar rumah. Masih panjang takdir yang harus kita jalani. Ya, untuk mencapai ke lantai kesuksesan, kita harus melalui capeknya menanjaki anak-anak tangga kegagalan, bukan? 

Walaupun terkadang, sepertinya letih. Tapi inilah hidup. Kamu harus tetap menjalaninya. Jangan sampai "hidup segan mati pun tak mau". Kita harus mencapai langit tanpa harus meninggalkan bumi. Kita tetap harus membakar semangat kita walau hanya dengan sebuah "lilin kecil".

Saya bertekad,

saya akan berubah.

Suatu hari nanti, bukan saya yang mengejar sebuah harapan. Tapi saya yang akan menjadi harapan bagi siapa pun.